foto.sahirman |
Cenang(desacenang.id) - Sesuai surat edaran dari Divisi Partisipasi dan Sumber Daya Manusia Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah mengenai nonton bareng debat Calon Gubernur dan Wakilnya, Panitia Pemungutan Suara Desa Cenang mengadakan acara tersebut di Aula Desa Cenang(Jum'at, 20/4/2018).
Sahirman salah satu anggota PPS Cenang mengatakan acara ini bertujuan supaya calon pemilih memahami betul karakter dan kualitas dari kedua paslon.
"Pemilihan Gubernur dan wakil gubernur jateng akan diadakan sebentar lagi. Kami ingin masyarakat tidak hanya asal pilih. Masyarakat harus tahu bagaimana kualitas dan karakter masing-masing pasangan calon", ungkap Sahir.
Sahir menambahkan masa depan Jawa Tengah ditentukan oleh masyarakatnya sendiri. Jangan sampai asal pilih pemimpin yang pada akhirnya akan membawa kemunduran bagi Jawa Tengah.
Seperti diketahui ada dua pasangan calon gubernur dan wakilnya yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziyah. Dalam debat yang diselenggarakan KPU ini bertemakan Kesejahteraan Sosial, kedua calon beradu argumen dan menyampaikan Visi dan Misinya untuk menarik simpati pemilih.
Suasana nobar di aula balai desa Cenang cukup tenang dan hikmat. Nobar ini diikuti oleh tokoh masyarakat, perangkat desa,tokoh pemuda, tokoh agama, dan pemilih pemula. Mereka mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan kedua paslon, dengan harapan mereka lebih yakin dengan pilihanya masing-masing.
Menurut salah satu penonton, Kasmuri berpendapat bahwa debat kali ini kurang greget.
"Menurut saya debat tadi belum seru. Kedua calon masih malu melontarkan pendapatnya. Saya harap di debat selanjutnya kedua calon mengeluarkan semua kemampuanya, sehingga saya lebih yakin dan percaya dengan pilihan saya", kata Kasmuri.
Sahirman salah satu anggota PPS Cenang mengatakan acara ini bertujuan supaya calon pemilih memahami betul karakter dan kualitas dari kedua paslon.
"Pemilihan Gubernur dan wakil gubernur jateng akan diadakan sebentar lagi. Kami ingin masyarakat tidak hanya asal pilih. Masyarakat harus tahu bagaimana kualitas dan karakter masing-masing pasangan calon", ungkap Sahir.
Sahir menambahkan masa depan Jawa Tengah ditentukan oleh masyarakatnya sendiri. Jangan sampai asal pilih pemimpin yang pada akhirnya akan membawa kemunduran bagi Jawa Tengah.
Seperti diketahui ada dua pasangan calon gubernur dan wakilnya yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziyah. Dalam debat yang diselenggarakan KPU ini bertemakan Kesejahteraan Sosial, kedua calon beradu argumen dan menyampaikan Visi dan Misinya untuk menarik simpati pemilih.
Suasana nobar di aula balai desa Cenang cukup tenang dan hikmat. Nobar ini diikuti oleh tokoh masyarakat, perangkat desa,tokoh pemuda, tokoh agama, dan pemilih pemula. Mereka mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan kedua paslon, dengan harapan mereka lebih yakin dengan pilihanya masing-masing.
Menurut salah satu penonton, Kasmuri berpendapat bahwa debat kali ini kurang greget.
"Menurut saya debat tadi belum seru. Kedua calon masih malu melontarkan pendapatnya. Saya harap di debat selanjutnya kedua calon mengeluarkan semua kemampuanya, sehingga saya lebih yakin dan percaya dengan pilihan saya", kata Kasmuri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar