Songgom - Pahlawan (Sanskerta: phala-wan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (Phala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agama) adalah orang yang
menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela
kebenaran, atau pejuang yang gagah berani.
Kantor Kecamatan Songgom meperingati Hari Pahlawan dengan melaksanakan Upacara Bendera, dalam sambutannya Camat Songgom Mochamad Sodiq, S.STP, M.Si. membacakan pidato Menteri Sosial Repulik Indonesia.
Marilah kita
panjatkan pui dan syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rakhmat dan karuniaNya bangsa Indonesia pada hari ini memperingati
Hari Pahlawan Tahun 2018.
Setiap tahun
pada tanggal 10 Nopember, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan untuk
mengenang peristiwa pertempuran di Surabaya pada 73 tahun silam yang merupakan
perang fisik setelah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaanya.
Di bulan
Nopember ingatan kolektif bangsa akan tertuju pada keberanian, semangat pantang
menyerah serta pengorbanan tanpa pamrim para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Para
Syuhada bangsa tersebut telah mewariskan Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berdiri kokoh sampai saat ini dan untuk selamanya.
Saudara
sebangsa dan setanah air.
Proses
peringatan Hari Pahlawan khususnya Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih serta
mengheningkan cipta secara serentak selama 60 detik seperti yang saat ini kita
lakukan, juga dilaksanakan di seluruh pelosok tanah air, bahkan di Perwakilan
Negara Kesatuan Republik Indonesia di luar negeri. Seluruh rangkaian kegiatan
peringatan Hari Pahlawan tersebut bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai
kepahlawanan, mempertebal rasa cinta Tanah air dan meneguhkan semangat
pengabdian bagi bangsa dan negara di hati sanubari bangsa Indonesia.
Peringatan
Hari Pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna, bukan hanya
sebagai prosesi namun substansi setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat
menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai
kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting karena nilai
kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan dapat
melemah. Untuk itu, kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan
haru menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme
dalam membangun bangsa Indonesia.
Tema Hari
Pahlawan tahun 2018 adalah: "Semangat Pahlawan di Dadaku" mengandung
makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai
kepahlawanan, oleh karenanya siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga negara
Indonesia tanpa kecuali dapat beriniatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk
kemashlahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara.
Hadirin
Sekalian
Peringatan
Hari Pahlawan, menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan intropeksi
diri. Sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai
kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.
Pada
hakekatnya setiap perjuangan pasti ada hasilnya namun tidak ada kata
akhir/berhenti untuk berjuang. Setiap etape perjuangan berlanjut pada etape
perjuangan berikutnya sesuai tuntutan lingkungan strategis. Oleh karenanya
peringatan Hari Pahlawan harus melahirkan ide dan gagasan mentransformasikan
semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan pembangunan.
Mentransformasikan keberanian melawan penjajah menjadi inspirasi mengusir musuh
bersama bangsa saat ini antara lain kemiskinan. Selanjutnya transformasi
kecerdikan para pahlawan dalam mengatur strategi, menjadikan inspirasi
rakyatlndonesia untuk melakukan inovasi cerdas memperkuat daya saing bangsa
dalam pergaulan dunia.
Hadirin yang
berbahagia
Setiap zaman
pasti ada pahlawannya dan setiap pahlawan pasti berkiprah di eranya. Terkait
dengan hal tersebut, bangsa Indonesia memerlukan pahlawan baru. Indonesia saat
ini membutuhkan sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk
memajukan negeri ini.
Tedebih lagi
dibutuhkan sosok pemuda lndonesia sebagai generasi penerus yang mempunyai jiwa
patriotisme, pantang menyerah, berdisiplin, berkarakter menguasai ilmu
pengetahuan
dan
keterampilan di bidangnya, Sadar bahwa negerinya memilki beragam agama, suku,
adat istiadat namun mampu memanfaatkan keberagaman sebagai modal sosial
dipergunakan untuk keunggulan Indonesia dalam pergaulan dunia. Bukan justru
untuk memanfaatkan perbedaan demi kepentingan pribadi maupun golongan yang
menjadi penghambat bagi kemajuan bangsa.
Negeri ini
membutuhkan pemuda yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai karater lokalyang
luhur, percaya diri dan peka terhadap permasalahan sosial sehingga mampu
terlibat dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial, memberikan pelayanan sosial
bagi mereka yang membutuhkan pertolongan sosial.
Negeri ini
juga membutuhkan pemuda yang mempunyai pandangan global, mampu berkolaborasi
untuk kemajuan bangsa dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk
menjadikan Indonesia diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan negara
lain khususnya ketika negeri ini memasuki era revolusi industry 4.0.
Pada
akhirnya melalui momentum Peringatan Hari Pahlawan, saya mengajak marilah kita
berbuat yang terbaik bagi bangsa ini. Mari berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Mulai dari
6 yang dapat
kita lakukan, mulai dari lingkungan terdekat yang pada akhirnya memberikan
kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan negara.
Selamat Hari
Pahlawan Tahun 2018, kobarkan terus semangat pahlawan di dada, torehkan
prestasi yang membawa harum nama bangsa dan negara. Jaga selalu persatuan dan
kesatuan dalam jalinan toleransi dan kesetiakawanan sosial.
Semoga
semangat pahlawan senantiasa mewarnai setiap langkah kita.
dan seterusnya. Sabtu,(10/11/2018).(sucen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar