DESA CENANG

CENANG NEWS

Post Top Ad

header ads

Rabu, 16 Januari 2019

Ngopi Bareng Mas Ganjar

16 Januari 0


Songgom (cenang.desabrebes.id) Ratusan warga memadati Aula dan Halaman Balai Desa Songgom Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes Kamis,16/1/2019

Kegiatan lawatan kerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Desa Songgom Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes mengangkat tema, menjaga kebersihan lingkungan dari sampah plastik, kegiatan ini juga disertai pembagian santunan kepada 5 Anak Yatim yaitu : Salsa, Rama, Naila, Siska dan Nanda. masing masing Anak mendapatkan santunan sebesar Rp. 300.000, Santunan ini berasal dari Bank Jateng.

Dalam kunjungan kerjanya ke Brebes, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi bangunan Pabrik Gula yang sudah tidak beroperasi yang berlokasi di Banjaratma, bekas bangunan pabrik gula ini rencananya akan di rubah menjadi transit dan tempat singgah bagi pengguna jalan tol di Brebes untuk mendapatkan oleh oleh khas Brebes.

Dalam dialog dengan warga Ganjar juga berharap agar ada kedekatan dan keakraban antara masyarakat dengan Pemerintah, sehingga masyarakat tidak akan merasa canggung dalam menyampaikan unek uneknya.

Perwakilan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa Songgom lor, Maya Dewi Kritanti menanyakan, bagaimana cara mengenalkan obyek Wisata di Songgom yaitu Goa Lawa agar bisa maju dan di kenal orang banyak, serta cara mengatasi banjir yang sering terjadi di Desa Bengok yang dikarenakan luapan sungai Dandang Gondang.

Ditanyakan pula dari perwakilan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa Cenang Sahirman mengenai perbaikan jalan Raya Cenang Wijahan kapan akan direalisasikan.

"Itu jalan Kabupaten jadi kewenanganya ada pada Bupati"jawabnya sambil menunjuk ke arah Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti, SE.


"Ganjar juga mengajak kepada kita semua untuk bersama sama membangun Jawa Tengah agar lebih maju lagi" ajaknya. (shrmn)
Baca selengkapnya...

Senin, 07 Januari 2019

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes), Agenda Awal Kemajuan Desa

07 Januari 0

Cenang (cenan.desabrebes.id) -Setelah mengadakan Musyawarah Dusun(Musdus) dan Musyawarah Desa(Musdes) bulan September tahun lalu, Pemerintah Desa Cenang menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk menetapkan prioritas program dan pembangunan desa tahun 2020, Senin (7/1/2019).

Acara berlangsung di Balai Desa Cenang yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat,tokoh agama/pemuda, dan perangkat lainya.
Sebelum musyawarah dimulai, Sekretaris Desa Cenang Sugeng Mulyono memaparkan kegiatan pembangunan desa yang telah dilaksanakan pada tahun 2018.

“Selama tahun 2018 Pemerintah Desa Cenang telah melaksanakan pembangunan dengan menggunakan dana desa dan pendapatan lain. Pembangunan tersebut mengacu pada hasil musyawarah tahun 2017”, papar Sugeng.

Pembangunan infrastruktur itu misalnya pengaspalan jalan desa, pavingisasi, pembuatan drainase, pembuatan pos kamling, pembangunan pondasi polindes, dan pembangunan lainya. Meskipun masih ada pembangunan yang belum selesai 100%.

Dana Pembangunan tersebut tidak hanya bersumber dari Dana Desa saja sebesar Rp. 1.275.670.000,- namun ada sumber dana lainya antara lain Pendapatan Asli Desa (PAD) sebesar Rp. 90.700.000,- Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp.470.916.000, Silpa tahun 2017 sebesar  Rp.94.000.000,- serta bagi hasil pajak dan retribusi sebesar Rp.35.291.000,- Tentunya sumber dana itu tidak hanya digunakan di bidang pembangunan desa saja tetapi Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

Kepala Desa Cenang Imam Rifai memimpin musyawarah tersebut. Sesuai dengan komitmennya, pembangunan tidak hanya menitik beratkan pada pembangunan fisik saja.
“Pembangunan fisik telah bersama-sama kita kerjakan tetapi jangan lupa orangnyapun harus dibangun. Misalnya dengan mendukung Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) dan Forum Masyarakat Perduli Pendidikan(FMPP). “,jelas kepala desa.

Usulan-usulan yang telah disepakati saat musyawarah desa diharapkan berjalan lancar dan butuh peran serta masyarakat dalam pelaksanaannya.

Adapun usulan kegiatan hasil musrenbangdes kepada Pemerintah Provinsi/Kabupaten tahun 2020 yaitu pengerasan jalan poros tegalurung-wijahan, pengerasan jalan rel kereta rw 06-arah Gegerunci, dan pengerasan jalan bekas rel rw 01. (JW)
Baca selengkapnya...

Kamis, 06 Desember 2018

Eksekusi Rumah sepanjang Bantaran Sungai di Songgom

06 Desember 1

doc.sucen

Songgom, (cenang.desabrebes.id) – Apel pagi terkait pembongkaran bangunan fisik sepanjang bantaran sungai jatirokeh – songgom dilakukan, Jum’at, (07/12)

apel dipimpin Wakapolres Brebes Harry dalam sambutannya ” hari ini kita akan eksekusi bangunan fisik yang ada disepanjang bantaran sungai jatirokeh – songgom, semoga berjalan sesuai rencana ada 15 bangunan yang akan dibongkar yang sebelumnya sudah disampaikan pemberitahuan dan himbauan terkait kegiatan hari ini ” katanya.

lanjut Wakapolres ” yang perlu kita laksanakan adalah para petugas keamanan kita monitor saja, manakala ada hal – hal yang  tidak diinginkan perlu di amankan dan tidak arogan perlihatkan rasa simpatik dengan mereka, dan untuk melaksanakan ketertiban sesuai dengan formasi perlu diperhatikan juga kabel listrik diamankan dengan hati – hati karena keselamatan kita juga harus diperhatikan. mudah – mudahan berjalan lancar dan harus tuntas karena bisa mempengaruhi jadwal pelaksanaannya di tempat lain, tentu juga dengan humanis ” lanjutnya.
sasaran kali ini adalah bangunan yang ada didepan Kantor Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes.
aparat gabungan TNI, POLRI dan pekerja teknis irigasi serta Satuan Polisi Pamong Praja dikerahkan dalam pelaksanaan eksekusi hari ini. (sucen)
Baca selengkapnya...

Rabu, 05 Desember 2018

Tossa masuk jurang

05 Desember 2

doc.sahirman

Cenang - ( cenang.desabrebes.id) Kecelakaan tunggal terjadi di ruas jalan raya cenang, sebuah kendaraan Tossa G 3913 FU yang di kendarai Jaya, 45 tahun asal Desa Gegerkunci, melaju dari arah barat dengan kecepatan sedang, Namun saat melintasi jembatan Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes, tiba tiba Tossa yang dikendarai Jaya oleng, langsung belok ke kanan dan tercebur ke jurang, kecelakaan terjadi sekitar pukul. 08 : 30 Wib. Kamis, 6/12/2018.

Tossa yang di kendarai Jaya bermuatan Pasir yang di ambil dari Desa Gegerkunci dan rencananya mau di bawa ke Desa Wanacala.

"saat di konfirmasi Jaya bilang, nyong sing kulon nggawa pasir pan ning Wanacala, pasir kiye kene mas Wondo, nyong ora banter yakin, tapi mbuh pime ajag ajag Tossane mlegos nengen trus aku ora bisa apa apa langsung cemplung, untung ana jembatan sasak sing nganggo pring dadi bisa nahan" ujarnya dengan logat jawa kental.

jurang yang berada di sebelah selatan jalan raya kedalamanya cukup lumayan, sekitar 7 meter. untung pada saat Tossa (merek Kendaraan Roda Tiga.red) mau terperosok ke jurang ada sasak atau jembatan bambu yang menahan badan kendaraan tersebut. namun saking beratnya beban Tossa yang bermuatan pasir, sehingga sasak bambu tersebut tidak bisa menahan dan roboh.

pada saat sasak roboh, secara perlahan digunakan Jaya sang sopir Tossa untuk menyelamatkan diri.
kini korban tidak mengalami luka serius, hanya kaki yang luka lecet, namun kendaraan Tossa yang tercebur ke Jurang sampai saat ini belum bisa di evakuasi karena minimnya peralatan.
Warga kini beramai ramai membantu mengangkat Tossa yang tercebur ke Jurang, dengan peralatan seadanya.

Menurut warga kecelakaan di sekitar kali Cenang itu kerap terjadi, apabila pengendara yang melintas di kali cenang tidak membunyikan klakson yang pertanda minta ijin numpang liwat, mitosnya.
namun bagi warga Cenang itu hanya mitos, yang jelas kehati hatian pengendaralah yang di utamakan, karena kondisi Jembatan yang sempit dan  tidak adanya batas pengaman jalan yang terpasang, serta ramainya hilir mudik kendaraan. (shrmn)
Baca selengkapnya...

Senin, 03 Desember 2018

Bupati Brebes Pimpin Rakor Langsung Intervensi Layanan Dasar

03 Desember 0

Rakor Evaluasi Perencanaan Desa Tahun 2018

Brebes (cbmnews.id) -  Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE.MH memimpin langsung rapat koordinasi bersama Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua BPD dan didampingi oleh Organisasi Perangkat Desa (OPD) yang membidangi terkait kegiatan dana desa. 

Demikian ditegaskan oleh Bupati Brebes pada pertemuan Rakor Fasilitasi Pengembangan Kegiatan Desa di Aula Kecamatan Larangan, selasa (4/12/2018). 

Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi pembangunan di desa di tahun 2019 sekaligus mengevaluasi layanan dasar yang sudah dilakukan tahun 2018. 

Layanan dasar disini diartikan bagaimana komitken kegiatan desa dalam intervensi layanan dasar seperti bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan di masyarakat. 

Bupati juga meminta laporan dari pihak desa untuk umpan balik apakah dana desa sudah dicairkan, atau ada yang terkendala, edaran dari dispermasdes terkait layanan dasar, infrastruktur, penanganan sampah, penanganan Angka Kematian Ibu dan Anak, stunting, forum anak, forum kesehatan desa dan forum masyarakat peduli pendidikan. 

Sementara itu salah satu OPD Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah yang diwakili Agus Kholik mengatakan, bahwa penanganan sampah di desa itu tanggungjawab Pemerintah Desa dan pihak desa pun diminta untuk mengupayakan penanganan sampah. 

" Anggaran sampah Desa Kecamatan Larangan meliputi Kamal Rp 37.550.000, karangbale Rp 83.550.000, kedungbokor Rp 25jt, luwunggede Rp 83.550.000, larangan Rp 170 jt, Pamulingan nihil, Rengaspendawa Rp 192.350.000, Siandong nihil, sitanggal Rp 50jt, Slatri Rp 83.550.000 dan Wlahar Rp 5 jt. Sehingga total dana untuk penanganan sampah di Kecamatan Larangan sebesar Rp  461.750.000," katanya. 

Bagi desa yang ingin belajar pengelolaan sampah bisa belajar ke TPST Gandasuli dan gratis untuk pelatihannya. (Bahrul Ulum).



Baca selengkapnya...

Pengukuhan BPD periode 2018-2024

03 Desember 0

Songgom, (desacenang.id) - Badan Permusyawaratan Desa dikukuhkan di Aula Kantor Kecamatan secara serentak. acara dihadiri Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) periode sebelumnya dan Badan Permusyawaratab Desa (BPD) terpilih. Senin, (03/12)

10 Desa se Kecamatan Songgom Pelantikan dilaksanakan setelah sebelumnya memberhentikan Anggota BPD periode 2012 - 2018, dengan diwakili satu anggota BPD terpilih untuk dibacakan sumpah janji jabatan didepan anggota lainnya, yang dibacakan oleh Camat Songgom Mochamad Sodiq, S.STP, M.Si.

sementara itu dalam sambutannya Bupati Brebes Idza Priyanti, SH.MH. atas nama Pemerintah Kabupaten Brebes mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan kerjasamanya selama ini, dan selamat bagi anggota BPD terpilih periode 2018 -2024.

" saya berharap BPD periode 2018 -2024 mampu memenuhi harapan warga masyarakat untuk dapat membuat desa lebih maju dan sejahtera serta menjadi anggota BPD yang jujur dan adil dalam mengemban amanah " demikian pidato dibacakan Camat Songgom Mochamad Sodiq, S.STP, M.Si.(sucen)
Baca selengkapnya...

Rabu, 28 November 2018

Demi mendapatkan Identitas Penduduk warga rela mengantri

28 November 0


Songgom - (desacenang.) Puluhan warga rela mengantri sejak subuh pagi demi mendapatkan E -KTP. antrian ini terjadi di kantor Kecamatan Songgom, Rabu, (28/11/2018)

Camat Songgom, Mohamad Sodiq, S. STP, M.Si. selalu memberikan pengumuman kepada masyarakat akan ketersediaan blangko KTP elektronik, pengumuman dilakukan melalui media sosial baik Group whatsapp maupun kepada Kepala desa maupun Perangkat desa di Kecamatan Songgom.

" Diinformasikan kepada masyarakat Songgom bahwa hari Rabu, 28 Nopember 2018, Kecamatan Songgom buka pelayanan cetak E-KTP 100 antrian. Karena keterbatasan blangko kami mohon maaf 1 orang 1 nomor antrian. Buka antrian pukul 06.30 Wib. Matur nuwun "

Dari warga yang mengantri mereka bervariasi dalam mendapatkan KTP elektronik tersebut, ada yang satu tahun belum jadi ada yang baru bikin langsung jadi.

Program ini dilaksanakan Camat Songgom untuk memenuhi kebutuhan warga dalam pembuatan Administrasi Kependudukan.

Salah satu warga Slamet 43 tahun dari Desa Karang Sembung sangat senang sekali dengan adanya program KTP Elektrik ini, dirinya rela mengantri sejak subuh pagi tadi.dan dirinya berharap dapat antrian untuk pencetakan KTP elektronik tersebut. Yadan dirinya berharap semoga Camat Songgom selalu mengusahakan blangko KTP untuk warganya,  (shrmn)
Baca selengkapnya...

Mengenal lebih dekat dengan SPEK-HAM Solo

28 November 0

Poto.JW

Songgom (cenang.desabrebes.id) Belum banyak orang mengetahui tentang Solidaritas Perempuan untuk Hak Asasi Manusia (SPEK-HAM) Solo yang beralamat di Jalan Srikoyo no 14 rt 01 rw 04 Karangasem, Surakarta, Jawa Tengah ini. Di sela pemberian materi tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Aula Kecamatan Songgom, Noko Ali Ketua Koperasi bagian Pemberdayaan Ekonomi  menjelaskan apa itu Spek-Ham, Rabu(28/11).

"Spek-Ham Solo adalah sebuah organisasi yang merupakan kumpulan orang-orang berlatar belakang gerakan mahasiswa, organisasi sosial, serta bersifat pluralis (majemuk/banyak orang) dengan komitmen pada penegakan HAM khususnya perempuan. Spek-Ham berdiri pada tanggal 20 November 1998, dengan latar belakang kejadian reformasi tahun 1998 yang banyak menimbulkan korban kekerasan utamanya perempuan", jelas Noko.

Tujuan dibentuknya Spek-Ham ini mendorong pemberdayaan perempuan, supaya perempuan bisa mandiri dalam segala sektor dan mencegah atau mengurangi kekerasan pada perempuan.

"Kegiatan yang sudah dilakukan yaitu pemberdayaan perempuan dengan pembentukan Bumdes(Badan Usaha Milik Desa), yang dikelola oleh kelompok petani perempuan di Boyolali. Spek-Ham ini sudah ada di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, antara lain Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, Wonogiri, dan kali ini Brebes",lanjut Noko.

Selama berdiri Spek -Ham tidak menjumpai hambatan yang berarti, dukungan masyarakat bagus dan dana untuk menopangpun bisa diatasi. Dana tersebut didapat dari koperasi yang dikelola sendiri serta melibatkan bantuan asing.

Sama seperti organisasi yang lain, Nokopun berharap Spek-Ham akan lebih bermanfaat bagi masyarakat dan lebih berkembang.(JW)
Baca selengkapnya...

PILKADES E-VOTING

28 November 0

Brebes, (cenang.desabrebes.id) – Pemilihan Kepala Desa serentak akan segera dilaksanakan  256 Desa se Kabupaten Brebes sebagian menganut Elektronik Voting (pemilihan secara eletronik).

Dari data tersebut dibagi 2 gelombang, gelombang pertama dilaksanakan sebanyak 148 Desa pada tanggal 12 Juni 2019 menganut sistem konvensional dan gelombang kedua 108 Desa, Desa Cenang masuk dalam gelombang kedua pada tanggal 19 Desember 2019 menganut sistem E-Voting.

Dalam Rapat Kordinasi Pengalokasian Anggaran Sistem informasi Desa (SID) Tahun 2019. Di Rumah Makan Ibu Oga Pulosari Brebes dihadiri antara lain Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Peberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Bagian Pemerintah Desa Kabupaten Brebes dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Kecamatan serta Kordinator Operator SID Se Kabupaten Brebes. Desa diminta mengalokasikan 70 juta untuk pengadaan alat E-Voting diambil dari alokasi Dana Desa Bidang Sistem Informasi Desa (SID). Rabu, (28/11)

Menurut Sekretaris Dinas Pemeberdayaan Masyarakat Desa Bambang Setiawan bahwa “ Desa harus punya alat kelengkapan SID yang canggih termasuk alat E-Voting ini adalah salah satu sarana penunjang Sistem Informasi Desa (SID), yang mana setelah penggunaannya untuk pelaksanaan Pilkades alat ini juga bisa berfungsi untuk kegiatan SID yang lain seperti finger scan bisa sebagai alat absensi Perangkat Desa yang sementara ini masih menggunakan sistem manual ” Tandas Bambang
Kepala Bagian Pemerintah Desa La Ode Vindar Aris Nugroho, AP.M.Si dalam Paparannya terkait Pemilihan Kepala Desa E-Voting sistem ini merupakan inovasi baru saat ini, yang mana Kabupaten Pemalang sudah melaksanakannya di Tahun 2016 lalu, dimana tingkat akurasi dan validitasnya sudah terbukti akurat dan terhindar dari hal – hal seperti manipulasi data, pemilih ganda, serta kecurangan oknum yang tidak bertanggungjawab lainnya. dalam pelaksanaannya warga hanya dimintai atau hanya membawa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) saja yang akan discan pada alat yang tersedia secara otomatis data Nama, NIK, akan muncul pada monitor perekam, dimana data itu digunakan untuk satu orang pemilih saja (one data one personal). Paparnya

Lanjut Laode kali ini pemilih tidak akan menemui bantal dan paku untuk mencoblos dalam bilik suara melainkan sebuah monitor yang terpampang gambar calon, tinggal tekan 2 kali gambar calon yang dikehendaki secara otomatis komputer akan menghimpun dan mengakumulasikan perolehan suara dari masing-masing calon. bagi warga yang belum mempunyai E-KTP atau belum tercetak maka cukup menunjukan Surat Keterangan Sementara pengganti E-KTP tunjukan ke petugas pemungut suara Nik yang tertera akan dimasukan secara manual jika sudah terdaftar atau terekam otomatis data akan muncul. Bagi warga yang belum pernah rekam E-KTP dimohon segera melakukan perekaman, tercatat ada 22 ribu warga Kabupaten Brebes yang belum melakukan perekaman E-KTP diasarankan segera lakukan perekaman. lanjutnya  (sucen)
Baca selengkapnya...

Post Top Ad

header ads